Selamat datang di All4Free

Kumpulan humor gus dur part 1

Sabtu, 08 Desember 20120 komentar














Humor-humor Gus Dur atau ala Gus Dur tak
hanya lucu, seringkali sarkastis dan mengandung
banyak pembelajaran.
Inilah salah satu warisan Gus Dur bagi bangsa
ini. Humor yang reflektif. Anekdot yang
bermakna.
Selamat menikmati.


Peternak Lebah 

Saat Presiden Abdurrahman Wahid
menjabat, Departemen Kehutanan dan
Perkebunan (Dephutbun) tidak henti
didemo. Setiap hari ada saja kelompok yang
berdemonstrasi di departemen yang saat itu
dipimpin Nur Mahmudi Ismail.
Tuntutan mereka sama, yang mendeseak
pembatalan pengangkatan Sutjipto sebagai
Sekjen Dephutbun.
"Sutjipto terlalu tua, copot saja!" teriak salah
satu pendemo. "Sutjipto bukan pejabat karir,
berikan saja jabatan itu kepada orang
dalam!" pekik yang lain. "Pengangkatan
Sutjipto berbau KKN, copot saja," bunyi
tulisan sebuah poster yang diacungkan.
Rentetan demonstrasi yang sempat
melumpuhkan sebagian kegiatan Dephutbun
itu. Pasalnya, tidak sedikit karyawan yang
ikutan berdemo, yang pada akhirnya
menyerempet posisi Menteri Nur Mahmudi
sendiri. Tapi Presiden berkeras supaya
Sutjipto dipertahankan.
Dalam suasana seperti itulah cucu KH
Hasyim Asy'ari itu, melantik pengurus
Perhimpunan Peternak Lebah di Jakarta
akhir Maret 2000.
Dalam pidatonya, Gus Dur antara lain
memaparkan mengenai kondisi peternakan
lebah terkini.
"Kita ini setiap tahun masih mengimpor 350
ribu ton lebah dari luar negeri," tutur dia.
"Lah, orang-orang yang berdemo itu,
daripada mendemo menterinya mbok lebih
baik beternak lebah, supaya kita tidak
mengimpor lagi!" pinta Gus Dur. (rhs)
Sumber: okezone.com, 04 Januari 2010



Fenomena 'Gila' Gus Dur
Konon, guyonan mantan Presiden
Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu
oleh banyak kalangan, termasuk presiden
dari berbagai negara.
Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat
tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat
serius dan hampir tidak pernah tertawa.
Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus),
momentum tersebut dinilai sangat
bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak.
"Kenapa?" tanya Gus Dur.
"Sebab sampeyan sudah membuat Raja
ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali
ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas
Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus
Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden
RI yang keempat itu pun sempat membuat
Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz
penasaran. Suatu ketika, keduanya
berkesempatan bertemu.
Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala
Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi
pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya
kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.
Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu
terkenal dengan fenomena 'gila',".
Fidel Castro pun menyimak pernyataan
mengagetkan tersebut.
"Presiden pertama dikenal dengan gila
wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila
harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila
teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian
terdiam sejenak.
Fidel Castro pun semakin serius
mendengarkan lanjutan cerita.
"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya
yang milih itu yang gila," celetuk Gus Dur.
Fidel Castro pun diceritakan terpingkalpingkal
mendengar dagelan tersebut. (rhs)
Sumber: okezone.com, 02 Januari 2010



Cerita Gus Dur Soal Naik
Kereta
Setelah mendapat larangan dari dokternya
untuk tidak melakukan perjalanan jauh
dengan menggunakan pesawat terbang, Gus
Dur kemudian nekat untuk berpergian jauh
menggunakan kereta api.
"Anda mau pergi naik kerata api Gus?
Memangnya Anda pikir bisa sampai tepat
waktu dengan naik kereta api?" ledek si
dokter.
"Anda jangan meremehkan, kereta itu cepet
banget loh!" jawab mantan Presiden RI ke-4
itu.
"Kereta api mana yang bisa menandingi
kecepatan pesawat terbang?" tanya dokter.
"Oho.. Anda jangan salah. Semua kereta api
bisa lebih cepat dari pesawat," kilah pria
kelahiran Jombang, Jawa Timur, 7
September 1940 ini.
"Anda mimpi kali. Semua orang juga tahu
kalau pesawat itu jelas lebih cepat
dibandingkan kereta api," cecar sang dokter.
"Wah, Anda salah. Memang sekarang ini
pesawat lebih cepat. Tapi itu karena kereta
api baru bisa merangkak. Coba kalau kereta
api nanti sudah bisa berdiri dan bisa lari.
Wuiih.. pasti bakalan jauh lebih cepat dari
pesawat," jawab Gus Dur, disambut wajah
kecut sang dokter. (rhs)

Sumber: Okezone.com, Kamis, 07
Januari 2010


Dikompilasi oleh:
greenourheart
greenourheart@gmail.com





Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cara Gampang | Creating Website | Johny Template | Mas Templatea | Pusat Promosi
Copyright © 2011. all4free - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger